TOPOLOGI GABUNGAN (EXTENDED/HYBRID)
Topologi hybrid bisa diartikan sebagai model
topologi baru pada sebuah jaringan komputer yang tercipta dari gabungan dua
atau lebih topologi jaringan yang berbeda jenis. Dikarenakan merupakan gabungan
dari berbagai jenis topologi, desain topologi hybrid menjadi terlihat lebih
rumit dan tidak menunjukkan ciri khas tertentu. Beda halnya bila Anda
menggabungkan dua jenis topologi yang sama, maka masih akan terlihat seperti
bentuk tertidur. Contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan topologi bus
dan star, ring dan star, atau ring dan bus.
Kelebihan dan Kekurangan
Terdapat kelebihan dan kekurangan yang menyertai
topologi hybrid tersebut. Berikut ulasannya:
Kelebihan:
Penggunaannya dapat disesuaikan dengan lingkungan
yang Anda gunakan karena lebih fleksibel dibanding model lainnya.
Jika salah satu node mengalami gangguan tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
Meski lalu lintas data pada jaringan yang
berbeda-beda, tapi tetap dapat beroperasi dengan lebih baik.
Kecepatan transfer data cenderung stabil yang
disebabkan oleh kelebihan dari topologi jaringan jenis lainnya sehingga
kekurangannya bisa diminimalisir.
Pengembangannya mudah tanpa perlu mengubah topologi
yang sudah ada.
Bisa dipakai untuk menggabungkan topologi jaringan
jenis apa saja yang diinginkan.
kekurangan:
Memerlukan biaya yang cukup mahal karena kabel yang
dibutuhkan untuk membuat topologi ini cukup banyak.
Pengolahannya tergolong rumit karena harus
menggabungkan beberapa jenis topologi yang berbeda-beda.
Proses instalasi dan konfigurasinya juga cukup
rumit. Anda perlu berhati-hati dan teliti saat melakukan kedua proses tersebut
agar berhasil menciptakan topologi hybrid yang bekerja dengan baik.
Demikian penjelasan seputar topologi hybrid yang
penting untuk Anda ketahui. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang
ingin mempelajari lebih dalam tentang dunia jaringan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar